bocah-luka-bakar-akibat-limbah-padi-dibuang-warga-di-pinggir-jalan-terima-bantuan-pemerintah

Teguh Wijaya, bocah asal Kampung Singa Padu, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten SerangBanten, kini hanya bisa terbaring lemas di rumah sakit.

Bocah berusia 8 tahun itu mengalami luka bakar cukup serius hingga bagian bawah perut.

Luka itu setelah ia terperosok ke dalam tumpukan limbah padi yang tengah terbakar, Kamis (16/7/2020) sore.

"Luka bakarnya serius. Ini saya langsung bawa ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan," kata M Aslan, orang tua korban.

Teguh terperosok saat melintas di atas tumpukan kulit padi yang terbakar. Tanpa diduga, ternyata di dalam tumpukan tersebut masih menyimpan bara hingga membakar kulit kaki.

Korban yang jatuh karena rasa panas pada kulit semakin membuat luka bakar merambat pada bagian bawah perut.

M. Aslan yang juga Ketua RT 01 RW 01, Kampung Singa Padu, Desa Kebon Ratu, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang hanya mengelus dada atas musibah yang menimpa anaknya.

Pihak rumah sakit menyarankan agar dilakukan operasi mengangkat kulit yang terbakar. Namun pihak keluarga tak memiliki biaya pengobatan.

Dinas Sosial Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memberikan bantuan keuangan kepada Teguh Wijaya

"Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban penderita dan keluarganya," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Serang di lebak wangi, Jumat 03 September 2020.

Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Sosial memberikan bantuan guna menindaklanjuti surat permohonan bantuan dana untuk biaya Transportasi Pengobatan Teguh Wijaya dari pihak keluarga penderita.